Dia baru saja meninggalkan Ibukota tercinta : Jakarta. Dan tinggal di Simo, Boyolali. Dimanakah itu? Kira kira 10km dari Bandara Adi Sumarmo Solo. Walaupun jauh dari hingar bingar ibukota dan jauh dari surganya bahan bahan kerajinan murah, dia tetap aktif berkreasi. Meet with our Boyolali's kawater Tanty Sri Hartanti.
Dari pin sederhana sampai toogle dari kawat yang njlimet, Sist Tanty, sepertinya tahu betul bagaimana mengubah kawat menjadi perhiasan yang extraordinary dengan permainan warna yang cantik dan girly. Setiap kali melihat karya Sist Tanty, selalu tersirat jiwa muda yang tercermin pada permainan warna yang dia pilih + desain yang simple tapi chic. Kesannya perhiasan kawat 'nggak berat' kok, cocok juga buat remaja.
"Who Are You?...Hehe…saya malu kalau mesti ngomongin siapa diri saya sekarang. Saya seorang perempuan…..masih single & sejak agustus kemarin menjadi pengangguran setelah memutuskan untuk berhenti bekerja & kembali ke kampung halaman setelah lebih dari 7 tahun bekerja di Jakarta. Alasan saya berhenti bekerja karena ingin dekat dengan keluarga terutama karena sejak tahun 2010 Ibu saya sering sakit-sakitan & pernah meminta saya pulang & mencari pekerjaan di rumah saja. Alasan lainnya, saya ingin berwiraswasta di rumah (buka toko ATK) meskipun akhirnya saya pending sampai tahun depan karena ada kendala & ingin lebih banyak berkreasi membuat jewelry. Saya kenal dengan dunia saya yang sekarang, dari pertemuan tidak sengaja dengan Yovanka “Bandoel Gallery” via FB. Yovan adalah temen kos sewaktu kuliah dulu. Dari FB saya jadi tahu kalau rumah Yovan ternyata tidak lebih dari 1km dari tempat kos saya sewaktu saya tinggal di Jakarta. Dari Yovan’lah saya jadi tahu apa saja yang diperlukan untuk membuat perhiasan - perhiasan handmade.
Thanks so much for my dear friend Yovan…"
Seputar Perhiasan...
= Fav tehnik dalam membuat perhiasan kawat =
Simple WJ (semi WJ)
= Fav bahan untuk membuat perhiasan kawat =
Sekarang nggak heran khan, kenapa hasil karya Sist Tanty fresh. Soalnya sumber inspirasinya masih alami dan sejuk. Mau berkunjung ? Buat yang suka bertapa nyari inspirasi, Boyolali kayaknya tempat yang pas untuk dicoba *wink*
PREVIOUS NEXT
"Who Are You?...Hehe…saya malu kalau mesti ngomongin siapa diri saya sekarang. Saya seorang perempuan…..masih single & sejak agustus kemarin menjadi pengangguran setelah memutuskan untuk berhenti bekerja & kembali ke kampung halaman setelah lebih dari 7 tahun bekerja di Jakarta. Alasan saya berhenti bekerja karena ingin dekat dengan keluarga terutama karena sejak tahun 2010 Ibu saya sering sakit-sakitan & pernah meminta saya pulang & mencari pekerjaan di rumah saja. Alasan lainnya, saya ingin berwiraswasta di rumah (buka toko ATK) meskipun akhirnya saya pending sampai tahun depan karena ada kendala & ingin lebih banyak berkreasi membuat jewelry. Saya kenal dengan dunia saya yang sekarang, dari pertemuan tidak sengaja dengan Yovanka “Bandoel Gallery” via FB. Yovan adalah temen kos sewaktu kuliah dulu. Dari FB saya jadi tahu kalau rumah Yovan ternyata tidak lebih dari 1km dari tempat kos saya sewaktu saya tinggal di Jakarta. Dari Yovan’lah saya jadi tahu apa saja yang diperlukan untuk membuat perhiasan - perhiasan handmade.
Thanks so much for my dear friend Yovan…"
Seputar Perhiasan...
= Fav tehnik dalam membuat perhiasan kawat =
Simple WJ (semi WJ)
= Fav bahan untuk membuat perhiasan kawat =
Rose gold copper wire, glass bead, gemstone, ceramic bead, metal bead.
= Fav warna dalam menghasilkan perhiasan =
= Fav warna dalam menghasilkan perhiasan =
Warna-warna yang senada dengan maniknya. Yang sering saya bikin kebanyakan warna ungu, pink, hijau kali ya…. #warna fav#
= Fav karya yang pernah dibuat =
“Choco-latte Bracelet” karena beads-nya saya dapat dari partner saya dari Amerika untuk momen blog hop (BSBP#6) & ternyata banyak sekali yang suka.
= Fav jewelry designer =
= Fav jewelry designer =
Kalau Indonesia : Mb’ KiKi Adhiwijaya “Borneo Queen” & mb’ Icha “Maharani Gaya”.
Kalau Luar : Monica Catrullo “MNC Jewels”, Iza Malczyk dan Lori Anderson.
= Fav hal/tempat/momen/suasana yang bisa memberi banyak inspirasi =
Kalau Luar : Monica Catrullo “MNC Jewels”, Iza Malczyk dan Lori Anderson.
= Fav hal/tempat/momen/suasana yang bisa memberi banyak inspirasi =
Kamar pribadi…
==> Kenapa memilih untuk mempelajari membuat perhiasan?
Hmm…..dari kecil dulu saya merasa punya passion di bidang “craft” tapi belum menemukan apa yang sreg…..begitu dikenalkan dengan “perhiasan” kok ternyata menarik minat saya…
==> Kesibukan selain membuat perhiasan? Dan bagaimana membagi waktunya?
Hehe…seperti para ibu rumah tangga…memasak, nyuci, plus ikutan momong lima keponakan (umur 12th, 10th, 7.5th, 5th, 11bulan) .
Biasanya saya bikin perhiasan malam hari kalau tidak kalah sama ngantuk…ups…
Biasanya saya bikin perhiasan malam hari kalau tidak kalah sama ngantuk…ups…
Seputar Customer...
==> Pernah tidak mendapat request yang menantang?
Pernah dari Mba’ Lili, bikin wire toggle/clasp dengan batu yang bentuknya runcing seperti swaro rivoli tapi ada lubang di pinggirnya…
==> Apa pendapatmu tentang para customer-mu?
Ada beberapa customer yang repeat order. Untuk customer yang seperti ini saya anggap customer yang puas dengan buatan saya & customer yang menghargai “handmade”…
Motorcycle by Lynsey Hunter + Bicycle by Wood Thumb Ties + High Heel on Bohemian Findings + Flat Shoes by Tickle And Finch + A Walk by Holli + Ride In Car on One Rusty Nail
Who is inspire you the most?
Ibu saya…..she is the best mom…
10 hal menarik tentang Boyolali tempat tinggal sekarang
"Boyolali Tersenyum"
...TerSeNyUM slogan Kabupaten Boyolali singkatan dari Tertib, Sehat, Nyaman Untuk Masyarakat...
...menurut legenda, macan itu legenda Simo, dulu ada Kyai bernama Singoprono punya gong besar yang kalau dipukul dari jauh suaranya terdengar seperti suara macan/singa, maka diberinamalah Simo yang meruypakan salah satu kecamatan dari kabupaten Boyolali...
- - nyaman
- - tenang
- - hijau alami
- - udara masih sejuk
- - air masih bebas polusi
- - orangnya ramah ramah
- - minim polusi #belum ada pabrik besar
- - minim stress
- - tidak macet
- - mobilitas masyarakatnya masih belum tinggi #masih banyak waktu berkumpul dengan keluarga. Sayangnya daya beli masyarakatnya masih kurang.
Sekarang nggak heran khan, kenapa hasil karya Sist Tanty fresh. Soalnya sumber inspirasinya masih alami dan sejuk. Mau berkunjung ? Buat yang suka bertapa nyari inspirasi, Boyolali kayaknya tempat yang pas untuk dicoba *wink*
PREVIOUS NEXT
Thanks so much mb'lili...*blush-on*
ReplyDeleteAnyway, sy masih "setengah kawater" mbak lili... ^_^
Wah...kolom yg menarik, inspiratif .. Slmat ntuk mbk lili Atasliputannya..
ReplyDeleteSukses ntuk mbk tanti jg yah... Maskin berkreasi...
karyanya bagus mbak, salam kenal sesama kawater dari Suroboyo :)
ReplyDelete