[ untuk pemesanan manik manik, silahkan klik nama maniknya ya, nanti bakalan langsung kesambung ketempat pembelian ]
::: MANIK NUSANTARA : MANIK MOTIF DAYAK :::
Kalung Dayak Kenyah ini setengahnya dibuat dengan menggunakan manik cakram kuning. Di Kalimantan kalung ini diharga dua ratus ribu hingga tiga ratus ribu.
Photo by Prima Dien
Sebelum ini, kita sudah pernah membahas dan me-listing beberapa manik yang sering dipakai oleh suku Dayak Kalimantan. Buat yang belum sempat baca, silahkan klik DISINI ya.
Manik yang menimbulkan teka teki adalah manik cakram kuning yang dibuat dari kaca bubuk, yang sering ditemui diperhiasan Dayak jaman dahulu. Apakah mungkin manik ini dibuat di Kalimantan sejak masa lalu?
Dalam buku buku pemerintaha Belanda tentang manik manik yang ada di Museum Nasional Jakarta, dikatakan bahwa didekat sisa sisa sebuah candi Hindu abad ke-10, Candi Laras, Candi Margasari, Hulu Sungai, telah ditemukan batu gerinda dan limbah benda kaca warna kuning bersama dengan 156 butir manik dalam warna monokrom dan polikrom. Limbah kaca ini ternyata kaca Indo-Pasifik.
Menurut Peter Francis, berdasarkan sumber Belanda pada awal abad 20, manik manik cakram kuning dibuat di Tanjung Selor , Kalimantan Timur sekitar tahun 1930.
Teknik pembuatannya serupa dengan teknik pembuatan manik kaca Afrika Barat yang disebut dengan manik kaca bubuk ( powder glass bead ).
BELIMBING BILENG AIR MAS
Dan saat ini, hampir sebagian besar kebutuhan manik manik kaca suku Dayak, baik di Kalimantan maupun Serawak, dipasok oleh pengrajin manik manik kaca tradisional yang terletak di Gudo - Jombang. Dengan semakin majunya jaman, suku Dayak juga mulai menggunakan warna warna lain dalam kreasi perhiasannya. Tetapi untuk perhiasan adat, tetap menggunakan warna warna sesuai dengan ketentuan dari buyut mereka.
Silahkan klik SELANJUTNYA dibawah ini untuk listing Mei selain Manik Nusantara : Manik Motif Dayak.
No comments:
Post a Comment