Wednesday, June 12, 2013

Netherland - Where the Big Hole Begin

Belanda sangat berperan mensukseskan manik kaca sebagai mata uang perdagangan selama masa pencarian tanah baru. Belanda memproduksi manik kacanya sendiri kira kira abad ke-16. Dan kebanyakan digunakan sebagai mata uang barter di Afrika, Amerika Utara dan Indonesia *waaaa*
Amsterdam dan Middelburg adalah tempat pusat pembuatannya. Kebanyakan motif yang dibuat mirip dengan Murano karena sesungguhnya pengrajin manik Belanda adalah orang orang Venetian yang berhasil kabur dari pulau Murano. Dalam perkembangannya, tehnik manik kaca Belanda berbeda dengan manik kaca Venice. Mereka menggunakan potash untuk mencairkan kaca untuk membuat glass blow, sementara para Venetian menggunakan soda. Dan lubangnya cenderung lebih besar dibanding dengan Venetian.
Berikut replika manik Gudo untuk para manik berlubang besar...
 ...dutch dogon Mali...yang menjadi lambang manik manik kaca buatan Belanda...

Dutch Feather merupakan tiruan motif dari manik venetian

Manik ini mirip dengan manik recycle dari Krobo - Ghana, tapi sebenernya ini adalah manik buatan Belanda yang menjadi trade bead untuk wilayah di Afrika




PREVIOUS                                                                                      NEXT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...