New year new habit...tahun baru punya kebiasaan baru nggak ada salahnya khan, asal positif. Misalnya mulai mengkaryakan manik manik buatan lokal. Ada memangnya? Lumayan...tapi ya memang masih kalah tenar dengan manik manik dari China. Makanya dari itu, Manik Jawa untuk edisi ini mencoba menawarkan kembali produk manik manik lokal seperti manik resin dan manik kayu, yang tentu sudah pasti masuk dalam daftar adalah manik Gudo. Dan untuk kali ini ada yang baru yaitu manik batok kelapa. Untuk manik tanah liat plus manik batu marmer dan onyx menyusul ya, soalnya belum selesai aka molor.
Lets start the parade with Gudo glass beads...
Tentunya manik kaca ini nggak asing khan. Sebenarnya seperti apa sich asal mula manik Gudo? Gudo sendiri sebenarnya nama kecamatannya, sementara nama desa tempat tinggal dari para pengrajin adalah Plumbon Gambang. Berawal dari ditutupnya sebuah pabrik kaca berskala besar disekitar Gudo, para pegawainya sempat kehilangan pekerjaan. Saat itulah (tahun 1970-an) penduduk desa mulai mengerjakan kerajinan yang berbahan dasar kaca. Awalnya kaca kaca bekas ini dibuat untuk hiasan seperti buah buahan, bunga atau bentuk hewan. Dan pada awal 1980-an barulah mereka mencoba untuk membuat manik manik setelah ada permintaan dari masyarakat Dayak untuk membuatkan kalung dan beberapa jenis perhiasan yang biasa mereka kenakan. Awal inilah kemudian manik manik kaca buatan Gudo lumayan populer. Apalagi saat para pengrajin mulai memasarkan produknya ke Bali dan Lombok. Pesona manik kaca Gudo akhirnya merambah internasional.
Dan untuk kali ini, manik kaca Gudo yang akan listing mewakili beberapa bentuk manik kaca dan tehnik pembuatannya, yang sering digunakan oleh pengrajin. Mulai dari bentuk bulat standar, pipih, lonjong yang seperti telur, kubus sampai dengan lengkung yang sempurna. Berikut ini manik kaca yang listing untuk bulan ini :
Deep Green Sparkle Lentil
Peacock's Grace In Cobalt
Peacock's Grace In Red
Dew Cube
Honey Jar
Pentaco
Selamat mengkaryakan manik manik lokal ya...sell local...buy local...support local...MANTAP!!!
Peacock's Grace In Cobalt
Peacock's Grace In Red
Dew Cube
Kerajinan resin dan katalis ini awalnya hanya memenuhi kebutuhan mebel saja. Semakin meningkatnya permintaan akan bahan untuk aksesoris yang dikirim ke Bali, ini membuat para pengrajin mulai membuat manik manik dari resin. Pengrajin resin ini terdapat di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates - Jember. Berikut ini manik resin yang listing untuk bulan ini :
Sugar BallHoney Jar
Yang satu ini juga masih dari Jember. Tepatnya didesa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Dengan menggunakan limbah kayu dan batok kelapa, mereka bisa mengubahnya menjadi butiran butiran manik yang siap dikreasikan. Kali ini manik kayu menggunakan bahan kayu gaharu kamendangan putih yang diberi pewarna tekstil dan manik batok kelapa.
ToblecoPentaco
Selamat mengkaryakan manik manik lokal ya...sell local...buy local...support local...MANTAP!!!
Interesting and inspiring post, really love the glass beads and the unique coconut beads.
ReplyDeleteThanks Maurina =)
Delete