Kalian pasti tidak asing dengan jenis logam yang satu ini khan. Alloy lumayan sering kita jumpai dalam bentuk manik besi, charms dan juga finding. Sebenarnya apa sich alloy itu?
Alloy adalah istilah dalam dunia per-metal-an untuk percampuran antara dua atau lebih jenis logam. Bahasa kerennya adalah logam campuran. Logam jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan didunia kerajinan, utamanya untuk manik manik.
Contoh yang umum untuk alloy adalah perunggu aka bronze (campuran antara tembaga dan timah), kuningan aka brass (campuran antara tembaga dan seng) dan pewter (campuran timah putih dan timah hitam).
Yang terpenting adalah kalian semua harus mendapat info setiap kali mau membeli manik dari alloy maupun dari besi bahwa manik tersebut Lead Free dan Nickel Free. Syukur syukur kalau ada RoHS certificate. Apaan tuch?
RoHS aka Restriction of Hazardous Substances
Sertifikat ini dikeluarkan untuk barang barang elektronik awalnya. Untuk negara negara di Eropa dan Amerika, sertifikat ini wajib hukumnya. Kemudian aturan ini diterapkan juga untuk bahan bahan yang bersentuhan langsung dengan kulit kita, misalnya bahan bahan untuk membuat perhiasan. Ini adalah standart batas minimum enam jenis material berbahaya yaitu :
Dengan adanya standart RoHS membantu mengurangi pengaruh buruk yang ditimbulkan dan berdampak langsung terhadap manusia.
Lead Free And Nickel Free
What is the big deal? Nikel telah dikenal sebagai sumber yang paling umum penyebab alergi kulit, seperti ruam merah, gatal bahkan timbul jerawat. Karena efek inilah, negara maju benar benar melarang ada nikel didalam perhiasan mereka. Sayangnya di Asia dan negara berkembang, kebanyakan peraturan ini cenderung diabaikan.
Di Amerika, pengguna perhiasa yang mengandung timbal menjadi penyebab utama keracunan timbal, terutama pada anak anak. Karena itulah penggunaan timbal diperketat.
Tidak ada salahnya khan mulai dari sekarang kita ikut andil jaga kesehatan kita sendiri (soalnya kita juga menyentuhnya saat mengkreasikannya) dan konsumen kita.
Lalu bagaimana kita tahu kalau yang kita beli lead free, nickel free dan punya RoHS?
Bertanyalah kepada si penjual kalau diketerangan produknya tidak tercantum tiga hal itu. Sebagai penjualpun seharusnya sudah mulai meninggalkan kebiasaan jelek untuk tidak mengetahui seluk beluk tentang barang yang dia jual.
Belilah dari penjual yang punya reputasi baik. Ini jika kalian tidak mau repot tanya ini itu. Jika penjual itu care, pasti dia mencantumkan semua keterangan yang diperlukan untuk calon pembelinya ketahui.
Dan yang terakhir, buat kalian yang suka mencoba coba. Coba pergi ke Ace Hardware atau toko toko sejenisnya, disana biasanya dijual alat untuk mengetes nikel atau timbal.
Semoga tulisan ini membantu kalian dalam berbelanja bahan untuk berkreasi ya.
PREVIOUS NEXT
Contoh yang umum untuk alloy adalah perunggu aka bronze (campuran antara tembaga dan timah), kuningan aka brass (campuran antara tembaga dan seng) dan pewter (campuran timah putih dan timah hitam).
Yang terpenting adalah kalian semua harus mendapat info setiap kali mau membeli manik dari alloy maupun dari besi bahwa manik tersebut Lead Free dan Nickel Free. Syukur syukur kalau ada RoHS certificate. Apaan tuch?
RoHS aka Restriction of Hazardous Substances
Sertifikat ini dikeluarkan untuk barang barang elektronik awalnya. Untuk negara negara di Eropa dan Amerika, sertifikat ini wajib hukumnya. Kemudian aturan ini diterapkan juga untuk bahan bahan yang bersentuhan langsung dengan kulit kita, misalnya bahan bahan untuk membuat perhiasan. Ini adalah standart batas minimum enam jenis material berbahaya yaitu :
- Lead (Pb)
- Mercury (Hg)
- Cadmium (Cd)
- Hexavalent chromium (Cr6+)
- Polybrominated biphenyls (PBB)
- Polybrominated diphenyl ether (PBDE)
Dengan adanya standart RoHS membantu mengurangi pengaruh buruk yang ditimbulkan dan berdampak langsung terhadap manusia.
Lead Free And Nickel Free
What is the big deal? Nikel telah dikenal sebagai sumber yang paling umum penyebab alergi kulit, seperti ruam merah, gatal bahkan timbul jerawat. Karena efek inilah, negara maju benar benar melarang ada nikel didalam perhiasan mereka. Sayangnya di Asia dan negara berkembang, kebanyakan peraturan ini cenderung diabaikan.
Di Amerika, pengguna perhiasa yang mengandung timbal menjadi penyebab utama keracunan timbal, terutama pada anak anak. Karena itulah penggunaan timbal diperketat.
Tidak ada salahnya khan mulai dari sekarang kita ikut andil jaga kesehatan kita sendiri (soalnya kita juga menyentuhnya saat mengkreasikannya) dan konsumen kita.
Lalu bagaimana kita tahu kalau yang kita beli lead free, nickel free dan punya RoHS?
Bertanyalah kepada si penjual kalau diketerangan produknya tidak tercantum tiga hal itu. Sebagai penjualpun seharusnya sudah mulai meninggalkan kebiasaan jelek untuk tidak mengetahui seluk beluk tentang barang yang dia jual.
Belilah dari penjual yang punya reputasi baik. Ini jika kalian tidak mau repot tanya ini itu. Jika penjual itu care, pasti dia mencantumkan semua keterangan yang diperlukan untuk calon pembelinya ketahui.
Dan yang terakhir, buat kalian yang suka mencoba coba. Coba pergi ke Ace Hardware atau toko toko sejenisnya, disana biasanya dijual alat untuk mengetes nikel atau timbal.
Semoga tulisan ini membantu kalian dalam berbelanja bahan untuk berkreasi ya.
PREVIOUS NEXT
No comments:
Post a Comment