Selamat siang!
Walaupun yang ikutan Smart Giveaway cuman empat orang, masukan mereka lumayan canggih kok dalam menjawab pertanyaan yang kami berikan. Buat yang penasaran dengan pertanyaannya, ini dia pertanyaan yang kami berikan diawal bulan ini :
Dengan isu-isu mengenai peningkatan populasi, lingkungan yang rusak, masalah sampah, pemanasan global, bagaimana Kamu akan membentuk dunia craft Indonesia jika Kamu memiliki kendali?
Walaupun yang ikutan Smart Giveaway cuman empat orang, masukan mereka lumayan canggih kok dalam menjawab pertanyaan yang kami berikan. Buat yang penasaran dengan pertanyaannya, ini dia pertanyaan yang kami berikan diawal bulan ini :
Dengan isu-isu mengenai peningkatan populasi, lingkungan yang rusak, masalah sampah, pemanasan global, bagaimana Kamu akan membentuk dunia craft Indonesia jika Kamu memiliki kendali?
Nah dibawah ini jawaban yang menarik dari empat orang yang ikut serta mengasah daya hayal mereka, yang semoga bisa terwujud dalam beberapa waktu kedepan ya *AMIEN*...
Kalau saya pengen bisa membuat dan mempopulerkan perhiasan yang terbuat dari limbah, misalnya plastik atau kaca bekas. Dan berusaha meminimalkan menggunakan bahan bahan yang kita ambil dari alam.
Augusta Okie Manuhutu
Saya akan memakai limbah botol plastik, minuman kaleng, tutup minuman kaleng, tutup botol plastik, tas plastik, dan tali tali plastik dan kertas yang tidak terpakai untuk membuat perhiasan.
Kalo punya kendali saya sih kepengennya mendirikan institusi craft baik dengan bantuan pemerintah atau swasta. Institusi yang memberikan pelajaran craft secara gratis sekaligus menjadi produsen dan distributor dengan beberapa target. Target pertama adalah memberdayakan anak anak putus sekolah, ibu rumah tangga, tuna wisma dan para penyandang cacat. Target kedua adalah mengembangkan dan meningkatkan pengolahan sumber daya alam sekaligus melestarikannya. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam penghasil bahan craft seperti kulit, kerang, biji bijian, dedauan dan bebatuan. Contohnya menjadikan Indonesia sebagai penghasil druzy nomor satu di dunia. Target ketiga adalah craft Indonesia ramah lingkungan yaitu membantu menyelematkan bumi ini dengan bahan bahan ramah lingkungan contohnya menjadikan Indonesia sebagai penghasil manik manik dan bahan craft lain dari daur ulang sampah terbesar di dunia. Kita sudah memiliki beberapa contoh : manik kaca Gudo. Dan hasil dari penjualan craft daur ulang dan pemberdayaan alam di sisihkan untuk pelestarian lingkungan. Seperti yang dicontohkan oleh batik mangrove. Target selanjutnya mendidik anak bangsa untuk membuat bahan craft dan meng-craft kan craft, mematenkannya, dan mengenalkan pada dunia. Misalnya tas, pakaian atau sepatu yang dibuat dari kain kain traditional Indonesia, menjadikannya sebagai ciri khas Indonesia. Siapa tahu bisa bersaing dengan merk sekelas Hermes.
Saya tinggal di kompleks perumahan yang berbatas tembok dengan kampung penduduk asli. Sebagian besar perempuan di kampung tersebut adalah ibu rumah tangga, dimana ada sebagian yang mencari tambahan penghasilan sebagai tukang cuci di kompleks perumahan, ada pula yang tiap hari keliling memunguti sampah plastik (botol / gelas air mineral). Impian kecil saya adalah membentuk komunitas perajut di kampung tersebut, dengan cara mengajari mereka teknik teknik merajut, kemudian membuat rajutan sederhana, misal; kopiah, alas gelas, taplak kecil, dan sebagainya. Selanjutnya hasil rajutan ini dijual lewat bazaar / pameran, atau bisa juga dititipkan ke toko. Dengan demikian, mereka mempunyai kegiatan alternatif yang memberi nilai tambah, karena, disamping untuk mengisi waktu, juga bisa menghasilkan pendapatan.
PREVIOUS NEXT
No comments:
Post a Comment